Sehatsehat-
akhir-akhir ini kita sering mendapati berbagai macam penyakit yang terkadang
asing ditelinga kita. Menjumpai berbagai diagnosis buruk tentang bakteri dan virus yang berkembang dan menyerang secara signifikan pada daya tahan tubuh manusia sekarang. Dimana hal yang demikian belum pernah terjadi pada orang tua dahulu. Banyak dari kita tentu bertanya-tanya, ada apakah kiranya yang membuat
penyakit itu datang berbeda dari satu generasi ke generasi yang lain. Bahkan
tidaklah ringan, karena penyembuhannya pun begitu
berat hingga penyembuhannya harus melalui prosedur operasi, rawat jalan hingga radioterapi yang berkelanjutan.
Melihat
permasalahan tersebut, dengan kesadaran kita maka sebenarnya apanya yang
salah dari situasi kehidupan kesehatan diera ini. jika dilihat dari pola sadar hidup sehat orang-orang sekarang. Apakah memang daya sadar pentingnya hidup sehat masih kurang dikalangan masyarakat. Ataukah memang kuman dan viruslah
yang berkembang dengan cepat beradaptasi dengan lingkungan dan beregenerasi lebih komple lagi?.
Menjawab
pertanyaan dari fenome-fenomena diatas. Dimana merupakan
sumber permasalahan yang terjadi di masyarakat kita. Maka
penulis mencoba mengajak pembaca untuk memahami kesadaran yang utama mengenai apa sajakah
yang membuat manusia menjadi begitu lemah di era ini . Dimana dunia medis dan berbagai jajarannya selalu menggembor-gemborkan lewat berbagai media sosial untuk berkesinambungan menjaga dan merawat kesehatan diri dan lingkungan hidup. Tentu jika dibandingkan dengan para orang tua di zaman dulu akan sangat jauh mengertinya tentang kesadaran kesehatan baik dari yang A hingga Z, disebabkan minimnya fasilitas media sosialisasi dan edukasi. Maka tentu beberapa hal yang harus di tilik untuk mengetahui jawaban dari fenomena diatas adalah sejauh apa kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan, pentingnya menjaga kesehatan, dan peran utama masyarakat
dalam menyandang hidup sehat.
Berkaca pada orang tua dizaman dulu. Dimana memiliki fasilitas kesehatan yang begitu minim. Hingga merekapun selalu waspada dan sigap untuk menanam obat-obatan alam di teras rumah mereka sendiri. Maka tentu situasi yang sangat terbalik dengan kondisi rumah dizaman sekarang. Sedemikian rupa mereka para orang tua zaman dulu melakukan hal tersebut pada diri mereka sendiri. Karena Lagi-lagi selain minim fasilitas juga situasi dan kondisi penyakit yang sering timbul secara tiba-tiba. Seperti apabila sanak saudara ada yang sakit dan membutuhkan ramuan dari tumbuhan obat-obatan alami tersebut, mereka dapat dengan mudah menemukannya dirumah mereka.
Selain itu juga, hal yang menarik dari orang tua dizaman dulu selalu di lakukan adalah lebih baik mencegah ketimbang mengobati. Yaitu Mereka tak lelah-lelahnya mewanti-wanti kepada anak-cucu mereka tentang unggah-ungguh mengkonsumsi makan dan minuman dalam keseharian. Baik takaran takaran makan dan minum maupun proses pemasakannya seperti layaknya anjuran dokter tentang hal yang boleh dikonsumsi dan yang tidak boleh dikonsumsi. Hal ini filakukan tentu saja untuk menghindari bahaya fatal yang dicerna tubuh.
Maka sangat patut memang, orang tua di zaman dulu memiliki tubuh yang sehat dan bugar walaupun usianya begitu lanjut . Selain hal itu juga, mereka para orang tua zaman dulu memang benar-benar sangat serius mendisiplinkan anak-cucu mereka dalam hal menjaga kesehatan maupun berhati-hati dalam memberikan obat. Sehingga yang diharapkan anak-cucu benar-benar tumbuh dan berkembang dengan kondisi badan yang prima dan kuat.
Karenannya menganalisi penjelasan diatas, maka hal yang paling utama dalam menjaga kondisi badan untuk tetap sehat adalah disiplin dalam menerapkan Hidup seimbang. Selayaknya timbangan yang sering kita gunakan merumuskan bahwa keseimbangan adalah kadar antara sebab dan akibat yang memiliki ukuran pola yang sama. Begitu pula kesehatan, keberhasilan dari hidup yang sehat adalah hidup seimbang. Baik dari mengkonsumsi makan, minuman, olahraga maupun istirahat.
Selain itu juga, hal yang menarik dari orang tua dizaman dulu selalu di lakukan adalah lebih baik mencegah ketimbang mengobati. Yaitu Mereka tak lelah-lelahnya mewanti-wanti kepada anak-cucu mereka tentang unggah-ungguh mengkonsumsi makan dan minuman dalam keseharian. Baik takaran takaran makan dan minum maupun proses pemasakannya seperti layaknya anjuran dokter tentang hal yang boleh dikonsumsi dan yang tidak boleh dikonsumsi. Hal ini filakukan tentu saja untuk menghindari bahaya fatal yang dicerna tubuh.
Maka sangat patut memang, orang tua di zaman dulu memiliki tubuh yang sehat dan bugar walaupun usianya begitu lanjut . Selain hal itu juga, mereka para orang tua zaman dulu memang benar-benar sangat serius mendisiplinkan anak-cucu mereka dalam hal menjaga kesehatan maupun berhati-hati dalam memberikan obat. Sehingga yang diharapkan anak-cucu benar-benar tumbuh dan berkembang dengan kondisi badan yang prima dan kuat.
Karenannya menganalisi penjelasan diatas, maka hal yang paling utama dalam menjaga kondisi badan untuk tetap sehat adalah disiplin dalam menerapkan Hidup seimbang. Selayaknya timbangan yang sering kita gunakan merumuskan bahwa keseimbangan adalah kadar antara sebab dan akibat yang memiliki ukuran pola yang sama. Begitu pula kesehatan, keberhasilan dari hidup yang sehat adalah hidup seimbang. Baik dari mengkonsumsi makan, minuman, olahraga maupun istirahat.
Karena dengan hidup seimbang, apapun yang kita konsumsi memiliki kadar yang cukup untuk menjadi energi baik yang diserap oleh tubuh. Sehingga tubuh tidak terbebani oleh berbagai macam unsur makanan atau minum tersisa yang mengakibatkan penurunan daya rangsang hingga keracunan.
Maka dari penjelasan yang sangat panjang ini dapat kita refleksikan:
1. sudahkan masyarakat sekarang benar-benar sadar akan pentingnya kesehatan?
2. Lalu bagaimana kesadaran mereka mampu mengarahkan untuk hidup sehat dengan menjaga lingkungan tempat mereka tinggal dan berinteraksi?
3. Maka menjadi orang tua yang baik sudahkan melalui pola pendisiplinan anak dalam makan dan minum?
Semua jawaban pertanyaan diatas ada pada masing-masing diri kita. Sehingga melalui jawaban tersebut kita mulai berbenah diri untuk menjadi orang tua ataupun anak dan sekaligus masyarakat yang bijak.
Comments
Post a Comment
Berkomentarlah yang baik🙂